04 Maret 2011

HEMIPTERA (HETEROPTERA) DAN HOMOPTERA

Yos F. da Lopes
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering (MPLK) Politeknik Pertanian Negeri Kupang
Jl. Adisucipto Penfui P. O. Box. 1152 Kupang 85011 - Nusa Tenggara Timur


Secara historis, Hemiptera dan Homoptera adalah dua ordo serangga yang dibedakan berdasarkan perbedaan dalam struktur sayap dan posisi rostrum yang kemudian digabungkan menjadi ordo Hemiptera, dengan Heteroptera/Hemiptera dan Homoptera sebagai subordonya (Webster's Online Dictionary, 2011). Anantomi dapat dilihat pada Gambar 1.


Gambar 1. A. Anatomi Heteroptera. B. Homoptera (Sumber: Bantock & Botting, 2010)

Heteroptera:
  • Serangga subordo Heteroptera dikenal dengan “true bugs”.
  • Nama Heteroptera, berasal dari bahasa Yunani, yaitu hetero yang berarti “berbeda atau tidak sama” dan ptera yang berarti “sayap” (Meyer, 2009a), yang merujuk pada tekstur sayap depannya (hemelytra) yang sangat khas, dimana bagian basalnya tebal atau keras (leathery) dan bagian apikalnya membranous (Maddison, 1995; McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005a; Meyer, 2009a).
  • Saat istirahat, sayap ini saling tumpang tindih satu sama lain sepanjang punggungnya (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005a; Meyer, 2009a), membentuk "X" (Meyer, 2009a).
  • Serangga ini memiliki alat mulut penusuk-penghisap (beak atau proboscis), muncul dari bagian ventral kepala prognathous (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005a; Meyer, 2009a) atau anterior kepala hypognathous (Meyer, 2009a) dan umumnya diarahkan melengkung di bagian ventral posterior saat tidak sedang makan atau digunakan (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005a; Meyer, 2009a). Proboscis lebih panjang dari proboscis Homoptera dan besar, terdiri dari 3-4 segmen, dengan diameter tidak lebih dari 0,1 mm saat belum berisi makanan dan air liur (Meyer, 2009a).
  • Antena kecil dan tipis (slender) dengan 4-5 segmen; pronotum biasanya besar, trapesium atau bundar; triangular scutellum terdapat belakang pronotum; tarsi 2 - 3 segmen; pradewasa mirip dewasa, selalu tidak bersayap (Meyer, 2009a).
Homoptera:
  • Serangga suborder Homoptera dikenal dengan nama “leafhoppers, planthoppers, treehoppers, cicadas, aphids, psyllids, whiteflies, scale Insects” dan lain-lain (Meyer, 2009b).
  • Nama Homoptera, berasal dari bahasa Yunani, yaitu homo yang berarti “seragam atau sama” dan ptera yang berarti “sayap”, mengacu pada tekstur sayap depannya yang seragam yang seragam atau membranous (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005b; Meyer, 2009b; WordNet, 2011). Beberapa Homoptera tidak memiliki sayap sekunder (Meyer, 2009b).
  • Saat istirahat, sayapnya tidak tumpang tindih bila dilipat (WordNet, 2011), diletakkan atau dilipat menutupi dorsal atau punggung abdomennya (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005b; Meyer, 2009b) atau dengan dengan salah satu apical sedikit tumpang tindih terhadap apical lainnya (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005b).
  • Kepala hypognathous atau opisthog-nathous (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005b), beak atau proboscis muncul dari bagian ventral posterior kepala (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005b; Meyer, 2009b) atau bahkan dari prosternum (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005b) dan lebih pendek daripada proboscis subordo Heteroptera (Meyer, 2009b); gula membranous atau absen (McGraw-Hill Science & Technology Encyclopedia, 2005b).
  • Antene kecil dan tipis (slender) atau menyerupai bulu; tarsi memiliki 1-3 ruas; pradewasa mirip dengan dewasa, selalu tidak bersayap (Meyer, 2009b).


Referensi:
  • Bantock, Tristan & Botting, Joseph.  2010. British Bug. An Online Identification Guide to UK Hemiptera. http://www.britishbugs.org.uk/bug_bits.html. Diakses pada Tanggal 31 Januari 2011.
  • Borror DJ, Tripplehorn CA, Johnson NF. 1989.  An Introduction to the Study of Insects, 6th edition. Harcourt Brace College Publishers. New York. pg 213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar