11 September 2012

SEVENSPOTTED LADY BEETLE (COCCINELLIDAE)


  • Nama ilmiah: Coccinella septempunctata
  • Filum: Arthropoda
  • Kelas: Insecta
  • Order: Coleoptera
  • Famili: Coccinellidae
  • Mangsa: species aphids, seperti pea aphid (Acyrthosiphon pisum), cowpea aphid (Aphis craccivora), green peachaphid (Myzus persicae (Sulzer)), potato aphid (Macrosiphum euphorbiae), corn leaf aphid (Rhopalosiphum maidis (Fitch)), and melon aphid (Aphis gossypii Glover).

Deskripsi:

Coccinella septempunctatadewasa relatif besar, panjangnya 7-8 mm, dan memiliki spot pucat hingga putih pada kedua sisi kepalanya, tubuh oval dan berbentuk kubah. Thoraks berwarna hitam dengan warna putih sepanjang front margin. Terdapat tujuh spot hitam pada sayap depannya yang berwarna merah atau oranye, pola spot biasanya 1-4-2. C. septempunctata mengalami metamorfosis sempurna. Umumnya, betina meletakkan telur dekat mangsa,dalam kelompok kecil di tempat terlindung pada daun dan batang. 

Telur berbentuk gelendong (spindle) dan kecil, panjangnya sekitar 1 mm. Dalam jangka waktu 1-3 bulan, betina dapat meletakkan 200 - 1.000 telur. Larva C. septempunctata, berbentuk seperti alligator, tumbuh dari sekitar 1 mm sampai 4-7 mm panjangnya selama periode 10 sampai 30 hari tergantung pada pasokan kutu daun. Larva besar dapat berjalan hingga 12 m untuk mencari mangsa. Pupasi berakhir antara 3 dan 12 hari, tergantung keadaan suhu. Perkembangan dari telur menjadi dewasa dapat berlangsung hanya dua sampai tiga minggu, dan dewasa dapat hidup selama beberapa minggu atau bulan, tergantung pada lokasi, ketersediaan mangsa, dan musim (Hoffmann & Frodsham, 1993; UC Statewide IPM Program, 2011).

MULTICOLORED ASIAN LADY BEETLE (COCCINELLIDAE)


  • Nama ilmiah: Harmonia axyridis 
  • Filum: Arthropoda
  • Kelas: Insecta
  • Order: Coleoptera
  • Famili: Coccinellidae
  • Mangsa: Berbagai jenis serangga hama bertubuh lunak (homopterous) seperti kutu daun, scales, dan psyllids, termasuk pecan aphids (Melanocallis caryaefoliae), red pine scale (Matsucoccus resinosae), balsam twig aphids (Mindarus abietinus Koch), and pine bark adelgid (Pineus strobi).

Deskripsi:

Multicolored Asian lady beetle, Harmonia axyridis, dewasa berukuran panjang kira-kira 6-8,5 mm, lebar sekitar 5 mm. Terdapat lebih dari 100 form (bentuk atau rupa) dengan pola spot dan warna yang berbeda. Kumbang berbentuk kubah, berwarna oranye-kekuningan hingga merah, dengan spot hitam bervariasi atau tidak ada spot pada sayap depannya. Pronotum berwarna kuning jerami dengan 5 bintik hitam atau dengan bintik lateral yang biasanya bergabung untuk membentuk 2 garis melengkung, membentuk huruf W, atau solid trapesium. 

Sayap depan umumnya berwarna kuning-oranye pada kumbang yang tidak memiliki spot. Pada kumbang yang memiliki bercak, setiap sayap depan memiliki 10 bintik hitam. Harmonia axyridis mengalami metamorfosis sempurna. Selama hidupnya, betina meletakkan beberapa lusin hingga beberapa ratus butir telur. Telur berwarna kuning cerah, diletakkan secara berkelompok sekitar 20 butir pada sisi bawah daun. Telur sering menetas dalam 3 sampai 5 hari. Larva memanjang, agak pipih, dan dilengkapi dengan duri dan tuberkel yang kuat, menyerupai alligator kecil, berlangsung dalam 4 instar. Larva dewasa (instar keempat) memiliki warna yang mencolok: sebagian besar berwarna hitam hingga abu-abu gelap kebiruan, dengan patch kuning-oranye terang pada sisi segmen abdomen 1 sampai 5. Tahap larva berlangsung selama 12-14 hari. Pupasi berlangsung 5 sampai 6 hari. Pada cuaca musim semi yang sejuk, perkembangan dari telur menjadi dewasa dapat berlangsung 36 hari atau lebih lama. Terdapat beberapa generasi per tahun, tergantung pada suhu. Dewasa dapat hidup selama 2 sampai 3 tahun di bawah kondisi optimal. Seekor Harmonia axyridis dewasa mampu mengkonsumsi 90-270 kutu daun per hari, dan larvanya dapat mengkonsumsi 600 sampai 1.200 kutu daun selama perkembangannya (Mahr,1995; Knodel et al., 1996; UC Statewide IPM Program, 2011).

MEALYBUG DESTROYER (COLEOPTERA: COCCINELLIDAE)



  • Nama ilmiah: Cryptolaemus montrouzieri 
  • Filum: Arthropoda 
  • Kelas: Insecta 
  • Order: Coleoptera 
  • Famili: Coccinellidae 
  • Mangsa: Berbagai macam kutu putih dan serangga-serangga homoptera bertubuh lunak lainnya, termasuk kutu putih jeruk, citrus mealybug (Planococcus citri) dan kutu perisai, green shield scale (Pulvinaria psidii). Telur dan larva adalah makanan kesukaan baik dewasa maupun larva.

Deskripsi:

Kumbang Cryptolaemus montrouzieri dewasa berukuran kecil dengan panjang 3-4 mm, sebagian besar berwarna coklat tua atau kehitaman dengan kepala dan ekor (posterior) berwarna oranye. Kaki depan kumbang betina berwarna coklat tua, kaki depan jantan berwarna coklat muda (orange). C. montrouzieri mengalami metamorfosa lengkap dengan sekitar 4 generasi per tahun. Telur C. montrouzieri berwarna kuning dan diletakkan di antara kantung telur kutu putih (mealybugs). Telur menetas menjadi larva dalam waktu sekitar 5 hari pada suhu 27 °C. Larva berlangsung dalam tiga iinstar dan berakhir dalam 12-17 hari. Larva kumbang terlihat seperti kutu putih kecuali yang berukuran lebih besar dan aktif dengan panjang mencapai 13 mm dan ditutupi lapisan lilin putih sehingga kakinya sulit terlihat. Pupasi terjadi di tempat-tempat terlindung pada batang atau substrat lainnya. Dewasa muncul setelah 7-10 hari dan hidup selama empat bulan. Empat hari setelah muncul, betina dewasa mulai bertelur, dan selama hidupnya dapat menghasilkan sebanyak 400 telur. C. montrouzieri paling efektif dalam mengendalikan kutu putih ketika populasi kutu putih tinggi. C. montrouzieri tidak bertahan hidup dengan baik pada cuaca dingin (Sadof, 1995b; UC Statewide IPM Program, 2011).

CONVERGENT LADY BEETLE (COLEOPTERA: COCCINELLIDAE)




  • Nama ilmiah: Hippodamia convergens
  • Filum: Arthropoda
  • Kelas: Insecta
  • Order: Coleoptera
  • Famili: Coccinellidae
  • Mangsa: kutu daun (aphid) dan serangga homoptera bertubuh lunak lainnya.
Deskripsi:


Tubuh convergent lady beetle dewasa cembung mengkilat, berbentuk setengah kubah dan pendek, antenna berbentuk gada. Panjang tubuhnya 4-7 mm; sayap depan berwarna orange hingga merah, dengan spot hitam mencapai 13 buah, ada yang memiliki spot lebih sedikit, beberapa tidak memiliki spot. Thoraks berwarna hitam dengan dua garis putih konvergen, bagian pinggir berwarna putih. Baik dewasa maupun larva bersifat predasius. Tubuh larva memanjang, berkaki panjang, dan tampak seperti alligator kecil, berwarna kehitaman dengan bintik-bintik oranye.

Panjang larva mencapai 7 mm. Telur berbentuk oblong, berwarna kuning, panjang sekitar 1 mm. Telur diletakkan secara berkelompok dengan bagian ujungya dilekatkan pada daun dan batang dekat kutu daun berada. Pupasi berlangsung di tempat-tempat yang terlindung pada batang atau substrat lainnya. Convergent lady beetle mengalami metamorfosa lengkap dengan satu atau dua generasi per tahun. Baik dewasa maupun larva memangsa, terutama, kutu daun dan kadang-kadang lalat putih, serangga bertubuh lunak lainnya dan telur serangga (Hoffmann & Frodsham, 1993; UC Statewide IPM Program, 2011).

SPINED SOLDIER BUG (HEMIPTERA: PENTATOMIDAE)




  • Nama ilmiah: Podisus maculiventris
  • Filum: Arthropoda
  • Kelas: Insecta
  • Order: Hemiptera
  • Famili: Pentatomidae
  • Mangsa: Serangga pradewasa, termasuk larva Mexican bean beetle (Epilachna varivestis), European corn borer (Ostrinia nubilalis), diamondback moth (Plutella xylostella), corn earworm (Helicoverpa zea), beet armyworm (Spodoptera exigua), fall armyworm (Spodoptera frugiperda), cabbage looper (Trichoplusia ni), imported cabbageworm (Pieris rapae), Colorado potato beetle (Leptinotarsa decemlineata), velvetbean caterpillar (Anticarsia gemmatalis), dan flea beetles (Chrysomelidae).
Deskripsi: 


Dewasa berwarna coklat pucat, panjangnya sekitar 8,5-13 mm, berbentuk perisai dengan “prominent spurs” di belakang kepala. Tidak seperti spesies hama yang mungkin terlihat serupa, kepik predator ini memiliki garis gelap yang jelas setiap ujung membranous sayap depan yang dapat membentuk satu garis gelap ketika ujung sayap dilipat.
Nimfa muda berwarna merah dan hitam, nimfa tua memiliki becak merah, hitam, kuning-oranye, dan band dan patch berwarna krem, tidak bersayap dan bundar seperti perisai. Baik dewasa maupun nimfa memiliki rostrum yang panjang lama untuk menusuk mangsanya yang terletak pada bagian ventral tubuhnya dan diposisikan kea rah posterior.
Telur berwarna abu-abu, krem, atau emas berbentuk gentong, diletakkan berkelompok (20-30 kelompok) pada daun dan ranting. Nimfa yang yan baru keluar dari telur sering berkelompok di sekitar tempat menetasnya, kemudian menyebar untuk mencari makanan. Nimfa mulai makan 4 atau 5 hari setelah menetas dan terus menyerang mangsa selama tiga minggu perkembangan berikutnya. Perkembangan dari telur hingga dewasa membutuhkan waktu sekitar 30 hari, tergantung pada suhu dan makanan.Terdapat sekitar 2-3 generasi per tahun. Di laboratorium, dewasa dapat hidup 2-3 bulan. Dilaporkan bahwa kepik predator ini dapat mengkonsumsi lebih dari 100 larva ulat grayak instar-akhir (Hoffmann & Frodsham, 1993; O'Neil, 1995; BICONET, 2009).

MULLEIN PLANT BUG (HEMIPTERA: MIRIDAE)

Nama ilmiah: Campylomma verbasci
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Order: Hemiptera
Famili: Miridae
Mangsa: Aphid, tungau, thrips, dan psylla pir (Cacopsylla pyricola).

Deskripsi:

Dewasa berwarna hijau-coklat, bentuknya oval memanjan, dan panjang sekitar 2.5mm; memiliki spot seperti cincin hitam (gelap) pada segmen pertama antenna dan duri hitam pada kaki. Nimfa bulat telur dan translucent (tembus pandang) ketika baru menetas, dan secara bertahap berubah menjadi hijau pucat. Telur sekitar 0.87mm panjangnya dan berbentuk kantung. Telur diletakkan (disisipkan) pada kulit kayu, batang, dan/atau daun tanaman inang dengan hanya operkulum (cap atau penutup) yang terlihat. Nimfa berkembang melalui lima instar dalam waktu sekitar 21 hari pada suhu sekitar 21 °C (Bantock & Botting, 2010; Higbee & Yakima, 2011).