- Nama ilmiah: Coccinella septempunctata
- Filum: Arthropoda
- Kelas: Insecta
- Order: Coleoptera
- Famili: Coccinellidae
- Mangsa: species aphids, seperti pea aphid (Acyrthosiphon pisum), cowpea aphid (Aphis craccivora), green peachaphid (Myzus persicae (Sulzer)), potato aphid (Macrosiphum euphorbiae), corn leaf aphid (Rhopalosiphum maidis (Fitch)), and melon aphid (Aphis gossypii Glover).
Deskripsi:
Coccinella septempunctatadewasa relatif besar, panjangnya 7-8 mm, dan memiliki spot pucat hingga putih pada kedua sisi kepalanya, tubuh oval dan berbentuk kubah. Thoraks berwarna hitam dengan warna putih sepanjang front margin. Terdapat tujuh spot hitam pada sayap depannya yang berwarna merah atau oranye, pola spot biasanya 1-4-2. C. septempunctata mengalami metamorfosis sempurna. Umumnya, betina meletakkan telur dekat mangsa,dalam kelompok kecil di tempat terlindung pada daun dan batang.
Telur berbentuk gelendong (spindle) dan kecil, panjangnya sekitar 1 mm. Dalam jangka waktu 1-3 bulan, betina dapat meletakkan 200 - 1.000 telur. Larva C. septempunctata, berbentuk seperti alligator, tumbuh dari sekitar 1 mm sampai 4-7 mm panjangnya selama periode 10 sampai 30 hari tergantung pada pasokan kutu daun. Larva besar dapat berjalan hingga 12 m untuk mencari mangsa. Pupasi berakhir antara 3 dan 12 hari, tergantung keadaan suhu. Perkembangan dari telur menjadi dewasa dapat berlangsung hanya dua sampai tiga minggu, dan dewasa dapat hidup selama beberapa minggu atau bulan, tergantung pada lokasi, ketersediaan mangsa, dan musim (Hoffmann & Frodsham, 1993; UC Statewide IPM Program, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar