- Nama ilmiah: Cryptolaemus montrouzieri
- Filum: Arthropoda
- Kelas: Insecta
- Order: Coleoptera
- Famili: Coccinellidae
- Mangsa: Berbagai macam kutu putih dan serangga-serangga homoptera bertubuh lunak lainnya, termasuk kutu putih jeruk, citrus mealybug (Planococcus citri) dan kutu perisai, green shield scale (Pulvinaria psidii). Telur dan larva adalah makanan kesukaan baik dewasa maupun larva.
Deskripsi:
Kumbang Cryptolaemus montrouzieri dewasa berukuran kecil dengan panjang 3-4 mm, sebagian besar berwarna coklat tua atau kehitaman dengan kepala dan ekor (posterior) berwarna oranye. Kaki depan kumbang betina berwarna coklat tua, kaki depan jantan berwarna coklat muda (orange). C. montrouzieri mengalami metamorfosa lengkap dengan sekitar 4 generasi per tahun. Telur C. montrouzieri berwarna kuning dan diletakkan di antara kantung telur kutu putih (mealybugs). Telur menetas menjadi larva dalam waktu sekitar 5 hari pada suhu 27 °C. Larva berlangsung dalam tiga iinstar dan berakhir dalam 12-17 hari. Larva kumbang terlihat seperti kutu putih kecuali yang berukuran lebih besar dan aktif dengan panjang mencapai 13 mm dan ditutupi lapisan lilin putih sehingga kakinya sulit terlihat. Pupasi terjadi di tempat-tempat terlindung pada batang atau substrat lainnya. Dewasa muncul setelah 7-10 hari dan hidup selama empat bulan. Empat hari setelah muncul, betina dewasa mulai bertelur, dan selama hidupnya dapat menghasilkan sebanyak 400 telur. C. montrouzieri paling efektif dalam mengendalikan kutu putih ketika populasi kutu putih tinggi. C. montrouzieri tidak bertahan hidup dengan baik pada cuaca dingin (Sadof, 1995b; UC Statewide IPM Program, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar