07 Oktober 2017

Ulat Jengkal (Looper cutworm)

Banner Hama Penting
Materi Kuliah Perlindungan Tanaman: Hama Penting Tanaman Pertanian

ULAT JENGKAL (Looper cutworm)

Ulat Jengkal dan Gejala Serangannya
Populasi tinggi dari hama ini dapat terjadi sejak di persemaian hingga anakan maksimum. Larva muda (Gambar A) memarut jaringan epidermis tanaman, meninggalkan lapisan bawah daun yang berwarna putih . Larva yang sudah tua (Gambar B) makan dari pinggiran daun sehingga tampak gejala seperti Gambar D. Larva bergerak seperti ulat jengkal dengan cara melengkungkan bagian belakang tubuhnya. Tanaman padi yang diberi pupuk dengan takaran tinggi sangat disukai hama ini. Populasinya meningkat selama musim hujan. Ngengat (Gambar C) aktif pada malam hari dan pada siang hari bersembunyi di dasar tanaman atau di rumput-rumputan.
Hama ini jarang menyebabkan kehilangan hasil karena tanaman yang terserang dapat sembuh kembali dan juga musuh alami dapat meneka populasi hama ini. Oleh karena itu, untuk mengendalikan hama ini sebaiknya dengan memanfaatkan musuh alami seperti parasit telur Trichogrammatidae; parasit larva dan pupa seperti Ichneumonidae, Braconidae, Eulophidae, Chalcidae; dan laba-laba pemangsa ngengat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar